Minggu, 20 Maret 2016

Listrik Statis

Salah satu dari contoh Muatan Listrik adalah Plastik yang digosok-gosok, dapat menarik kertas atau rambut. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan atau transfer muatan elektron. Elektron berasal dari bahasa yunani “Electrum” yang artinya adalah Batu Amber. Awalnya Para ilmuwan Yunani menemukan sifat aneh dari batu amber, ketika digosok dengan kain, batu amber tersebut akan menarik jerami atau bulu yang berada di dekatnya.
Tahun 1646 ditemukan juga bahwa sifat bahan tersebut tidak hanya menarik benda-benda kecil disekitarnya, tetapi juga menolak benda-benda disekitarnya terutama untuk dua benda yang sejenis. Setelah melakukan sekian banyak percobaan tentang hal ini. Para ilmuwan saat itu mencoba membuat model untuk menyimpulkan tentang apa yang terjadi. Hanya ada dua jenis muatan listrik, yang pertama disebut muatan positif dan yang lainnya disebut muatan negatif. Ketentuannya adalah dua benda yang bermuatan sama akan saling tolak dan dua benda yang muatannya berbeda akan saling tarik. Istilah muatan positif dan negatif diberikan oleh Benyamin Franklin (1706-1790).
Contoh penggunaan muatan listrik statis dalam kehidupan sehari-hari:

1. Lensa Kontak (Contact Lens)

Plastik pada lensa kontak, etafilcon, terbuat dari molekul yang secara elektris dapat menarik molekul protein pada air mata manusia. Molekul protein ini ditarik dan ditahan oleh plastik, sehingga pemakai merasakan lensa kontak menyatu dengan mata.

2. Kosmetik

Beberapa kosmetik memanfaatkan gaya tarik listrik untuk mempertahankan kekencangan kulit atau rambut.

3. Genaretor Van de Graaf

Genaretor Van de Graaf adalah tersusun atas bola perak yang menyimpan mutan positif pada pemukaan bola. Bila anda memegang bola dan mesin dinyalakan, elektron ditransfer dari tubuh anda dan membuat rambut Anda menjadi tegang.
Benjamin Franklin (abad ke-18) telah diasumsikan bahwa muatan listrik adalah suatu fluida yang tidak bermassa. Penelitian tentang struktur atom oleh Ernest Rutherford pada awal abad ke-20 mengungkapkan bagaimana materi itu tersusun dan mengenali unsur-unsur penyusun muatan.
Atom terdiri dari elektron dan inti. Atom memiliki ukuran~5.10 ^-10 m sedangkan Inti memiliki ukuran ~ 5.10 ^-15 m. Inti sendiri terdiri dari dua jenis partikel: proton dan neutron. Elektron bermuatan negatif proton bermuatan positif, neutron bermuatan netral

Konduktor dan Isolator

Konduktor adalah material yang mengizinkan muatan bergerak bebas melewatinya (tembaga, alumunium, perak). Sedangkan Isolator adalah material yang tidak mengizinkan muatan bergerak bebas melewatinya (karet, plastik). Pada konduktor elektron terluar dari penyusun atomnya menjadi bebas dan bergerak melewati padatan, dikenal sebagai electron konduksi. Semikonduktor : bahan yang mempunyai sifat antara konduktor dan isolator. (Silikon, Germanium).